...SEBUAH JAM DINDING...
Di kala menjelang petang
aku melihatmu di jarum panjang itu...
Di kala pagi hari
aku terlupa olehmu
karna aku mesti pergi awal
agar aku tak termasuk golongan terlambat...
Di kala siang apa lagi
jangankan batang hidungmu
sekecil tahi lalat yang engkau punya saja pun terlupa olehku...
Di kala sore hari
aku sudah mulai melihatmu di jarum pendek itu...
walaupun raga ini lelah
aku masih berusaha mengingat engkau...
Tik..tik..tik..
detak detik berganti menit
lalu ia bersemangat berganti ke jam...
Di dalam iringan detik jam itu
aku terlelap pulas
cuma untuk sekedar penawar rasa lelah dan letih
yang telah menjadi "bisa" di tubuh ini
karna aku harus memiliki semangat baru
dan
motivasi untuk lebih baik
esok hari...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar